SDN Tugu 10 – GuciNEWS.com, Di tengah merebaknya covid 19 ada keprihatinan yang mendalam yang disampaikan Eva Eriva Kepala UPTD SDN Tugu 10 yang berlokasi di Komplek Pondok Duta 1 Kelurahan Tugu Cimanggis, pasalnya selain sudah ada yang terjangkit, juga berdampak pada kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Misalnya kegiatan pendidikan memindahkan proses belajar ke rumah siswa dan mengajar dari rumah. “Saya sangat prihatin dan turut mendoakan agar yang meninggal Husnul Khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan, bagi yag sakit segera disembuhkan oleh Allah SWT” tuturnya
Eva mengaku sebagai kepala sekolah, ia harus menyikapi apa yang menjadi kebijakan pemerintah, Wali Kota, dan Dinas Pendidikan, yang selanjutnya sekolah harus segera membuat surat edaran yang sampaikan kepada Pengurus Komite Sekolah, Orang Tua murid, serta melakukan sosialisasi dan edukasi.
Mengenai kebijakan belajar di rumah, Eva Eriva menjelaskan, pihaknya harus mendukung kebijakan tersebut karena untuk kebaikan bersama. Yang dilakukan SDN Tugu 10 dengan dukungan 17 orang Tenaga Pendidik dan Kependidikan adalah bermusyawarah membuat perencanaan tentang apa saja yang harus disampaikan kepada anak anak, terus bagaimana penyampaian dan bentuknya, Selanjutnya menjalin komunikasi yang harmonis antara guru, siswa, dan orang tua murid.
“Saya sendiri memanfaatkan grup Forum Komunikasi Kelas dan Komite Bersatu untuk mempermudah informasi baik dari sekolah atau dari pihak orang tua murid” jelasnya.
Perihal kegiatan belajar di rumah agar berjalan lancar dan dapat dikendalikan trik atau strategi yang dilakukan guru adalah selain tugas tugasnya yang bervariasi, dan menyenangkan. Mereka juga berbagi ilmu tentang pembelajaran IT melalui online untuk digunakan pada kegiatan belajar jarak jauh.
Tugas guru lainnya memantau kegiatan anak dan memberikan penguatan serta umpan balik. Yang tak kalah penting adalah menjalin komunikasi yang baik antara kepala sekolah dan guru, kepala sekolah dengan orang tua murid, dan guru dengan orang tua murid.
“Saya selaku Kepala sekolah memantau pekerjaan guru dengan melihat hasil anak yang dikirimkan, kemudian memberikan masukan kepada para guru” kata Eva Eriva
Model Pembelajaran Jarak Jauhnya dilakukannya secara variasi ada yang lewat WA, ada yang menggunakn aplikasi google form, class room, ada juga yang menggunakan email
Terkait dengan pencegahan Covid 19, yang sudah dilakukan pihak sekolah adalah selain melaksanakan kerja bakti di lingkungan sekolah, menyediakan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun, menyediakan hand sanitizer dan melakukan spraying serta sterilisasi yang bekerja sama dengan pihak orang tua dan GEGANA Brimob Polri, juga mengajak warga Tugu 10 untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. “Saya mengajak semua pihak untuk bersatu melawan virus Corona dengan CINTA” ajaknya
Tentang adanya perubahan atau pergeseran program yang betimbas pada penggunaan dana BOS, kita sikapi dengan bijak dan menggunakan skala prioritas terutama untuk kesehatan dan keselamatan bersama, yaitu dengan pembelian hand sunitizer, mengadakan penyemprotan dan lain lainnya
Eva Eriva juga menyampaikan harapannya terkait permasalahan yang sedang kita hadapi semoga Virus Corona segera lenyap dari muka bumi ini, keadaan kembali normal. “Semoga tercipta kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Setiap himbauan, aturan dari Wali Kota harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab demi kebaikan semua” harapnya
Basmi Covid 19 dengan CINTA
(C) Ciptakan pola hidup bersih dan sehatdimana pun berada.
(I) Intruksi, himbauan baik dari pemerintah pusat dan daerah harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,
(N)Niatkan segala aktivitas kita dalam rangka ibadah hanya karena Allah SWT,
(T)Tetap waspada dan tidak panik yang berlebihan namun wajib berusaha taat pada aturan, dan
(A) Ayo bersatu padu bersinergi melawan Virus Corona diiringi dengan kekuatan doa