GuciNEWS.com.
SDN Anyelir 1 – GuciNEWS, Awak GuciNews berkesempatan mewawancari Sri Suparni Kepala UPTD SDN Anyelir 1, sekolah yang berlokasi di Jl. Nusantara Raya No. 241 Depok Jaya Kecamatan Pancoranmas Depok. Perbincangan sekitar kegiatan sekolah di masa belajar di rumah dan mengajar dari rumah dampak dari merebaknya wabah corona virus desease 2019 (covid 19) di Kota Depok.
Sri Suparni menuturkan bahwa sesuai kebijakan pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 kita harus melakukan social dan physical distancing, kebijakan ini harus kita dukung demi kebaikan bersama.
Oleh karena itu sesuai surat edaran tentang belajar di rumah dan bekerja atau mengajar dari rumah, SDN Anyelir 1 telah memberlakukan Belajar Jarak Jauh bagi siswa dan gurunya Work from Home. “Saya bersama para guru membuat perencanaan pembelajaran yang akan diikuti oleh siswa dari rumah.
Kemudian guru memantau pembelajaran tersebut dengan mengevaluasi hasil pembelajaran” ungkapnya
Sri Suparni menjelaskan agar belajar di rumah berjalan dengan lancar, terlebih dulu guru mensosialisasikan serta membuat kesepakan bersama dengan orangtua dan siswa tentang sistem pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hasil belajar yang akan diserahkan siswa disepakati limit waktu pengerjaannya.
“Jumlah guru di sekolah saya ada 25 orang dan peserta didik yang harus terlayani sebanyak 734 siswa terdiri dari 22 rombongan belajar, ini harus ada pengaturan belajar jarak jauh yang efektif” harapnya.
Tentang bagaimana strategi belajar jarak jauh yang diterapkan di SDN Anyelir 1, Kepala Sekolah yang sempat mengikuti Diklat di LPPKS tahun 2014 menjelaskan bahwa setiap guru memberikan penugasan kepada siswa secara online, dan pelaksanaannya teegantung kepada kondisi masing-masing siswa dan orang tua di rumah. Mereka bebas menggunakan aplikasi apapun sesuai dengan kondisi siswa, orangtua, bahkan guru itu sendiri.
“Namun yang paling mudah dilakukan adalah dengan aplikasi WA, yaitu dengan membentuk grup WA yang diwakili oleh orang tua siswa sebagai anggotanya, sekalian menguramgi social distancing” jelasnya
Soal keamanaan lingkungan sekolah, terutama karena lokasi SDN Anyelir 1 berada di pinggir jalan utama, pihaknya memberlakukan piket, dengan maksud untuk mengantisipasi terjadinya tindak pencurian dan menjaga keamanan sekolah. “Selama masa WFH harus ada petugas piket, untuk itu saya menyusun jadwal piket bagi guru setiap hari, perhari saya hanya menugaskan 3 orang guru saja” tuturnya
Terkait merebaknya virus corona di Indonesia saat ini, Sri Suparni Kepala Sekolah yang juga pernah menjadi Guru di Anyelir 1 mengatakan bahwa wabah corona merupakan kejadian luar biasa, selaku Kepala Sekolah yang memimpin sebuah satuan pendidikan merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa bangsa kita ini. Namun menurutnya kita tetap harus semangat mengisi hari-hari kita ke depan.
Sementara itu untuk ikut berkontribusi mencegah penyebaran virus corona, secara internal sekolah, mengupayakan bantuan berupa penyemprotan disinfektan untuk lingkungan sekolah.
Bagi guru, tak segan segan selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, serta diam di rumah. Kepada siswa di rumah dan keluarganya, melalui guru disampaikan terus tentang bagaimana cara menjaga kebersihan terutama cara mencuci tangan yang baik.
Bahkan guru juga melibatkan siswa untuk peduli terhadap bahaya penyebaran covid-19 ini, serta membangun kepedulian siswa terhadap para dokter dan tim media yang telah berjuang melawan penyebaran virus corona ini dengan cara menugaskan siswa membuat video atau animasi.
“Untuk penyemprotan, alhamdulillah kami mengajukan permohonan kepada pihak PMI Kota Depok dan langsung ditindaklanjut sehingga pada tanggal 20 Maret SDN Anyelir 1 sudah disemprot disinfektan” ungkapnya
Di tengah keprihatian dan kewaspadaan menghadapi bahaya corona virus desease (covid 19) Sri Suparni secara pribadi berharap agar kita semua, warga negara Indonesia, warga Depok khususnya dapat melewati bencana ini dengan baik.
Kita ikuti semua arahan dan himbauan dari pemerintah agar musibah ini cepat berlalu. “Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari semua peristiwa yang sedang kita alami dan bisa kita lalui dengan sehat dan selamat” pungkasnya.