Kepala UPTD – GuciNEWS, Pandemik Corona Virus Desease 2019 atau Covid 19 yang penyebarannya makin massiv menjadi sebab Pemerintah pusat yang diikuti pemerintah daerah, termasuk Kota Depok harus mengambil langkah cepat untuk menyelamatan warga masyarakat teeserang virus yang telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Termasuk kebijakan di bidang pendidikan, pemerintah kota Depok terpaksa meliburkan sekolah dan mengambil kebijakan belajar di rumah melalui pembelajaran jarak jauh.
SDN Tapos 3 dengan 8 (delapan) orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan bersiap melaksanakan pembelajaran jarak jauh, melayani peserta didik sebanyak 285 anak dari rumah dengan dengan berbagai cara dan fasilitas yang tersedia atau jaringan komunikasi yang ada seperti Whatshapp, google, email dan zoom meeting yang bisa dimanfaatkan
Lebih rinci Yustina menjelaskan bagaimana guru SDN Tapos 3 merancang pembelajaran jarak jauh,
(1) Guru menyiapkan tugas-tugas berupa proyek yang harus dikerjakan, seperti membuat masker sederhana dan hand sanitazer/pembersih tangan dari bahan-bahan alami dengan meggunakan bahan yang ada di rumah (tidak perlu keluar rumah), boleh mencari di google,
(2) Setelah selesai mengerjakan proyeknya, siswa membuat laporan. Laporan tersebut difoto untuk dikirim kepada guru,
(3) Mengerjakan soal-soal yang diberikan guru,
(4) Membuat portofolio. Untuk tugas-tugas menjawab soal, hasil pekerjaan siswa dikirim ke guru mereka melalui WA untuk dikoreksi. JIka ada murid yang kurang jelas, mereka bisa melakukan video call kepada guru, yang waktunya disediakan pukul 20.30-22.00,
(5) Monitoring semua kegiatan anak di rumah melalui foto dan video dr orang tua.
“Dengan pembelajaran di rumah, secara langsung orang tua dapat terlibat dalam kegiatan tersebut dalam mendampingi anaknya ketika mengerjakan tugas yang diberikan guru bahkan orang tua bisa ikut belajar bersama anaknya dengan bertanya kepada guru ketika ada hal-hal yang kurang dipahami” jelas Yustina
Yustina bersama Komponen SDN Tapos 3 juga melakukan sosialisasi dan edukasi tentang covid 19 baik di lingkungan rumah masing-masing, di sekolah juga kepada orang tua dan peserta didik, seperti membersihkan semua ruangan sekolah, mengajurkan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, tetap diam di rumah, tidak bersentuhan dengan org lain, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, minum vitamin, gunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan di air mengalir dengan sabun, banyak minum air putih hangat, berjemur di bawah sinar matahari (15 menit).
“Tidak lupa rajin beribadah dan berdoa kepada Allah SWT agar kita terhindari dari virus tersebut” harapnya
Yustina berharap, semoga kejadian yang luar biasa penyebaran virus corona cepat teratasi, tidak lagi ada yang menjadi korban, termasuk tidak menyebarnya berita-berita hoax terkait wabah virus corona yg meresahkan orang banyak.
“Mudah-mudahan kegiatan masyarakat kembali normal sehingga dapat beraktivitas seperti biasa, perekonomian lancar, masyarakat hidup rukun damai kembali, dan dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh sukacita” pungkasnya.